Thursday, 12 November 2015

Tips Pengisian Minyak Rem Pada Mobil

Minyak Rem pada mobil kita, harus .selalu kita cek dan kontrol dengan teliti. Ada beberapa hal yang tentunya baik untuk di lakukan.

Jangan sampai minyak rem tercampur dengan oli atau bensin dan mineral lain. Meskipun dalam jumlah yang kecil, dapat merusak part karet pada sistem, dan menyebabkan rem tidak pakem. 

Juga jangan menggunakan tempat penyimpanan bekas oli mineral untuk menyimpan minyak rem.

Minyak rem bersifat higroskopik ( menyerap air ), sehingga harus di letakkan di tempat kering pada saat pengisian ataupun penyimpanan. Jika minyak rem menyerap kelembaban, titik didihnya  akan turun sehingga dapat menyebabkan vapor lock sehingga sangat berbahaya bagi anda.

Minyak rem bersifat melarutkan cat. kalau tumpah segera siram dengan air atau lap dengan kain bersih.

Jika minyak rem tetap digunakan dalam jangka waktu yang lama, titik didihnya akan turun drastis , karena kelembaban yang di serapnya , sehingga meningkatkan kemungkinan vapor lock.

Jika minyak rem berkurang dengan cepat, mungkin terjadi kebocoran pada slanh pipa atau komponen lainnya.
Pengisian Minyak Rem harus diantara garis "MIN" dan "MAX" pada tempat minyak rem.

Jika tinggi permukaan minyak rem di bawah minyak "MIN". Lepaskan dan bersihkan permukaan sekitar penutup tangki reservoir , buka penutup dan isikan minyak rem sampai ke garis "MAX". Dan pasang kembali penutupnya dengan kuat.

Oh iya perlu di ingat lagi,
Botol/kaleng yang digunakan pengisian minyak rem harus bersih, bebas dari kelembaban, oli mineral dan debu.

Jangan biarkan debu atau benda lain masuk ke tangki reservoir, karena bisa mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil kita.

No comments:

Post a Comment