Malam itu Aku duduk di pinggir sungai dekat rumah mertuaku, Aku bernyanyi sambil melihat bulan dan bintang bersinar dengan terangnya. Sambil mendengarkan lagu dari Dream Theatre yang berjudul Another Day.
Pada malam itupun aku mendapat sebuah undangan Reuni Betapa senangnya aku! Ya aku sangat senang! seperti inilah yang ku impi-impikan dari dulu. Kemudian ku baca undangan yang di posting di sosial media waktu itu Gumamku saat melihat undangan tersebut Terdapat juga beberapa No.Hp dari nama-nama panitia penyelenggara reuni
pikirku “Yang ngirim undangan ini siapa ya?
Aku pun tercengang saat membaca undangan dan mulai aku menelpon satu persatu nama panitianya dan juga yang memberiku undangan yang ku impi impikan dari dulu?.
Aku bergegas mengambil hand phone Aku pun membuka hand phone itu dengan sangat pelan. Dan kumulai dengan perlahan menelepon salah satu panitianya. Dengan menggunakan bahasa jawa sehari-hari Aku pun belum paham betul dengan suara dari teman lamaku tersebut Kemudian Aku terkejut saat di tengah-tengah obrolan tersebut menggunakan bahasa Indonesia dengan nada seperti bergurau!
“Aku teman SMP mu masak lupa! Aku yang memberikan teguran dan persapaan! Kamu pasti sangat senang dan sedikit terkejut bercampur rasa ingin segera bertemu kembali dan bertatap muka dengan canda tawa seperti 22 tahun yang lalu? hahaha aku masih ingat tingkah lakumu saat di dalam kelas dan di lapangan sepak bola sekolah! Pasti kamu senang sekali..”
Kemudian akhir cerita ini menggunakan bahasa jawa kembali.
Itulah orang yang ku telpon pertama kali orang yang sebagai panitia reuni tersebut sambil mengambil nafas aku yang semula semangat menjadi lebih semangat lagi. kini telah kembali lagi suasana masa-masa remaja setelah membaca undangan dan menelpon salah satu panitia sekaligus awal dari semangat yang baru. Sebelumnya aku ingin meneruskan dan mendengarkan lagu-lagu keaukaan saya waktu itu seperti sepultura, van hallen, mr.big, metallica, dying fetus, devourment, panthera, U2, dan lainya. Anak saya memanggil-manggil ku, aku pun di suruh tidur, tapi aku tidak mau karena masih ingin mendengarkan lagu-lagu kesukaanku menggunakan Androidku. Anakku mengancam, jika aku tidak tidur maka tidak mau mengaji. Aku pun langsung masuk kamar dengan terpaksa dan melihat jam beker ku yang berbentuk Teddy Bear itu.
“Pantas saja anakku menyuruhku tidur! Saat itu sudah jam 11, bagaimana anak saya tidak marah?” Kataku sambil mengambil jam bekerku.
Aku pun langsung mengatur jam pada pukul 04.00. Karena aku juga harus sholat shubuh sebelum bekerja.
Pagi itu aku bangun dan melakukan rutinitas sehari-hari dan tidak lupa di awali dengan Do'a. Kala itu saya mendapatkan order untuk muat pupuk subsidi pemerintah yaitu phonska. Adapun pabriknya berada di kota yang sudah terkenal yaitu Kota Gresik. Selesai mengambil Delivery Order pupuk phonska untuk di bawa ke gudang penyangga pupuk di Kabupaten Malang.
Kemudian menuju kawasan Industri Gresi, tepatnya di lapangan Smelting Gresik mulai antri panggilan giliran muat. Yang di perkirakan kira-kira lebih dari 24 jam akan mulai proses muatnya. Sambil menunggu panggilan, biasanya saya habiskan waktu sambil
Membuka beberapa sosial media. Di facebook update status waktu itu ada pemilik akun bernama "Dayak" memberikan jempol, mulailah saya melihat profilnya dan dia mengirimi sesuatu di inbok. Ternyata beliau meminta untuk memberikan no hape saya. Ya saya kasih saja lha wong cuma no,hape. Ternyata dalam pembicaraan antara saya dan pemilik akun "Dayak" terjadi tanya jawab yang intinya menayakan siapa saya sebenarnya, dan saya juga bertanya kembali siapakah anda sebenarnya. akhirnya dalam pembicaraan waktu itu sepakat untuk bertemu langsung tatap muka. Selang beberapa jam hape saya berdering ternyata pemilik akun facebook "dayak" tadi ternyata yang menelpon, lalu saya angkatlah. ternyata beliau sudah berada di dekat saya kurang lebih 20meter, kemudian saya menghampiri dan saya pun mengajak bersalaman tangan di lanjutkan dengan berpelukan. Dengan terharu sambil mengobrol di sebuah warung kopi panjang lebar. Ternyata beliau adalah salah satu teman yang lamanya 22tahun lebih baru bertemu. Pada hal saya keluar masuk pabrik pupuk di gresik lebih dari sepuluh tahun. Sedangkan teman saya tadi sudah Lebih dari 15 tahun lamanya bekerja di salah satu pabrik pupuk bersubsidi terbesar di pulau jawa bahkan Indonesia ini. Dan beliau juga sudah berdomisili tetap di kawasan perumahan kota Gresik. Tiba pada saat acara reuni di laksanakan saya hadir beserta anak istri saya. Yang di selenggarakan di balai desa waktu itu. Satu persatu bersalaman dengan teman sewaktu di SMP ada yang lupa dan ada pula yang masih ingat. Ingat dengan senyumnya, canda tawanya. Ada yang lupa dengan wajahnya yang mulai ada kerutan di mata, lupa dengan warna rambutnya.
No comments:
Post a Comment