Salam sejahtera.
Sebelum memulai mengerjakan sebaiknya perlu di ingat bahwa Air Radiator tidak boleh di minum ataupun di buat mandi. Hehehe..., hindari terkena kulit anda.
Apabila tak sengaja terminum bisa membuat gangguan pada perut di sertai muntah. Jika mengenai mata atau kulit. Siram atau basuh sebanyaknya, konsultasikan dengan dokter.
Apakah anda sudah memakai campuran air radiator? Sebaiknya campurkan cairan pendingin yang di rekomendasikan dengan air bersih dengan komposisi 30°/° cairan pendingin dan 70°/° air bersih.
●periksa jumlah air radiator ketika masih dingin sebelum mesin di nyalakan.
●pastikan air radiator cukup, diantara FULL dan LOW pada tangki reservoir air radiator.
●apabila tingginya di bawah LOW, pastikanlah air radiator tidak bocor dan tambahkanlah sampai garis permukaan FULL.
●cek kembali apakah ada kebocoran pada radiator juga selangnya. Apabila menemukan ada tetesan air persis di bawah kendaraan anda itu berarti ada kemungkinan bocor.
●Apabila air dalam radiator terjadi penyusutan atau berkurang secara tidak normal dan berkurang lagi sesudah ditambahkan air. Mungkin ada kebocoran didalam pendingin.
○pastikan memeriksa jumlah air radiator sebelum mesin dihidupkan, ketika temperatur air masih rendah. Ketika temperatur panas, maka akan mengembang. Air akan tampak lebih tinggi dari yang sebenarnya waktu dingin.
○kemungkinan akan ada endapan pada tangki cadangan, tapi tidak akan menjadi masalah dalam radiator.
Sebaiknya perlu di ingat sewaktu mengganti:
◎.Air akan menjadi sangat panas apabila kendaraan baru berhenti setelah dikendarai.Apabila anda mengeluarkan coolant pada saat itu anda bisa terluka. Tunggu beberapa saat sampai air jadi dingin sebelum mengerjakannya.
◎.Jangan sampai anda membuka tutupnya dalam keadaan coolant masih panas.karena air mendidih bisa melukai kulit anda sewaktu menyembur. Bukalah memakai kain dengan perlahan di waktu sudah dingin.
◎.kencangkan tutup radiator sebelum mesin mulai dihidupkan. Apabila tutupnya kurang rapat bisa menimbulkan keluarnya air dari dalam radiator sewaktu mesin berkecepatan meningkat. Dan juga temperatur akan cepat naik.
1.taruhlah bak atau kaleng penampung air persis di bawah lobang pembuangan radiator.
2.Lepaskan tutup tangki reservoir.
3.Bukalah tutup radiator dengan memutar lawan jarum jam.
4.Bukalah engine drain plug dan radiator drain cock untuk mengeluarkan airnya. Jangan lupa keluarkan juga air di dalam tangki reservoir.
5.setelah semua selesai, Pasang kembali engine drain plug dan radiator cock dan kencangkan secukupnya.
6.Tuangkan airnya melalui lubang radiator. Pasang lagi tutupnya sampai rapat dan kuat. Hidupkan mesin, kemudian jalankan mesin dengan rpm sedang sampai jarum pengukur temperatur sampai titik tengah skala. Lanjutkan menjalankan mesin kembali sampai 10menit lagi dari titik tersebut. Matikan mesin dan buang airnya. Ulangi sampai mendapatkan air yang keluar benar - bersih.
7.Tuangkan air radiator pendingin sampai penuh di lubang radiator.Tuangkan secara perlahan untuk menghindari pencampuran dengan udara.
8.periksa jumlah air radiator pada tutup radiator tidak turun. Kemudian kencangkan radiator.
9.Masukan air (cairan pendingin di tambah air bersih) ke tangki reservoir sampai garis FULL lalu pasang tutupnya.
10. Hidupkan mesin pada kecepatan sedikit di atas kecepatan idling untuk mengeluarkan udara dari sistem pendingin. Apabila jarum pengukur temperatur mencapai tengah skala. Biarkan mesin untuk idle selama lebih dari 10 menit kemudian matikan.
11. Ketika mesin sudah dingin, buka tutup radiator dan, jika air radiator kurang, tambahkan sampai mencapai puncak lubang tutup radiator.
12. Pasang tutup radiator dengan memutarnya searah jarum jam.
13. Hidupkan mesin selama beberapa menit untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran.
14. Pastikan tinggi permukaan air radiator pada tangki reservoir cukup. Tambahkan bila perlu.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment