Belt yang terlalu kendur atau kencang dapat menyebabkan mesin overheat, baterai charge jadi kurang, atau alternator dan waterpump tidak berfungsi.
Pastikan belt selalu pada ketegangan yang benar.
●pastikan untuk mematikan mesin sebelum melakukan pemeriksaan tali kipas ( fan belt ).Jika mesin dalam keadaan hidup tangan atau anggota badan juga baju Jangan sampai menyentuh ataupun dekat dengan part yang sedang berputar, maka dapat tersangkut dan menyebabkan cedera.
●jika anda terpaksa harus melakukan pemeriksaan dengan mesin dihidupkan, berhati-hatilah jangan sampai tersentuh fan ( kipas ) atau part berputar lainya.
perhatikan juga:
Jauhkan v-belt dari oli atau grease selama pemeriksaan dan penyetelan, sebab akan menyebabkan belt selip.
1. Tekan belt dengan tenaga kira - kira 10 kg pada titik tengah antar pulley, dan ukur defleksinya.
2. Jika defleksinya tidak masuk spesifikasi berikut, maka harus disetel.
Belt baru 9—13 mm
Belt yang digunakan lagi 12—16 mm
Ketegangan belt [ besar refleksi ketika belt di tekan dengan tenaga kira - kira 10 kg pada titik tengah antar pulpen ].
3. Periksa juga belt dari kerusakan.
Jika belt dari kerusakan.
Apabila belt retak atau rusak, gantilah sesegera mungkin. Penggantian belt membutuhkan pembongkaran komponen. Gantilah dengan komponen yang telah di rekomendasikan atau yang orisinil.
Setel juga
1. Sedikit kendurkan baut alternator dan mur bagian atas dan bawah.
2. Setel tegangan belt untuk mendapatkan defleksinya yang sesuai spesifikasi. Putar baut penyetel untuk menyetel tegangan.
Memutar baut searah jarum jam akan menambah ketegangan.
3. Setelah penyetelan, kencangkan kembali baut atau mur alternator secukupnya.
Jangan melakukan penyetelan ketegangan fan belt dalam keadaan mesin masih hidup atau berputar.
No comments:
Post a Comment